Kamis, 03 Juni 2010

Sekilas Tentang Ikan Gabus dan Manfaatnya

Ikan gabus yang memiliki nama ilmiah Channa striatus merupakan ikan penghuni rawa banjir di perairan umum nusantara. Ikan ini termasuk jenis ikan predator dan sekerabat dengan ikan toman. Ciri-ciri dari ikan ini adalah tubuh bulat gilig pada bagian depan dan pipih pada bagian belakang. Sirip punggung memanjang dan membulat pada ujung sirip ekor. Kepalanya besar sedikit gepeng seperti kepala ular sehingga sering disebut Snakehead. Memiliki sisik besar pada kepalanya dan 4-5 sisik diantara gurat sisi dan bagian jari-jari sirip punggung bagian depan. Mulutnya besar dengan gigi besar dan tidak ada gigi bentuk taring pada vomer dan palatine.

Ikan gabus banyak ditemukan di sungai, rawa, danau dan sawah - sawah. Ikan ini hidup dengan memangsa ikan - ikan yang berukuran lebih kecil, serangga air, berudu dan udang-udang kecil. Jika keadaan habitatnya mulai mengalami kekeringan, ikan ini akan mengubur dirinya di dalam lumpur sampai keadaan mulai berair lagi. Hal ini karena ikan gabus memiliki semacam organ labirin sehingga memungkinkan ikan gabus dapat bernafas langsung dari udara.

Produksi benih ikan gabus dapat diperoleh melalui pemijahan alami maupun buatan dengan menggunakan HCG dan hormon ovatide. Ciri - ciri induk yang siap dipijah adalah induk betina mengalami matang gonad lebih besar ukurannya dibanding induk jantan dan perutnya membesar dan lembut. Ukuran diameter genital pore induk betina antara 2-4 mm berbentuk bulat. Pembesaran ikan ini dapat dilakukan di kolam, sungai, maupun danau dengan menggunakan karamba sebagai media pemeliharaan. Pemanenan dapat dilakukan apabila ikan yang dipelihara telah mencapai umur konsumsi. Jenis penyakit yang sering ditemukan pada ikan gabus adalah Lernaea cyprinacea, Argulus indicus, Lamproglena chinensis, Clinostomum sp., Proteocephalus sp., Camallanus sp., Spinetectus sp., dan Pallisentis sp.

Perlu diketahui bahwa ikan gabus banyak mengandung albumin, salah satu jenis protein darah yang diproduksi di hati. Albumin memiliki banyak sekali manfaat diantaranya dapat mengatur tekanan osmotik darah. Albumin akan mengontrol ketersediaan air dalam plasma darah sehingga volume darah dapat dipertahankan. Albumin juga diperlukan untuk proses pembentukan jaringan tubuh yang baru baik pada saat pertumbuhan maupun penyembuhan luka-luka. Dalam kehidupan sehari - hari albumin berfungsi sebagai sarana transportasi yang membawa bahan-bahan yang kurang larut dalam air melewati plasma darah dan cairan sel. Pengkonsumsian daging ikan gabus dan ekstrak proteinnya telah berhasil mampu meningkatkan kadar albumin dalam darah dan dapat mempercepat penyembuhan beberapa luka hingga 30 %.

Sumber : dari berbagai sumber

Tidak ada komentar: