Kamis, 03 Juni 2010

Bahan Pangan Sebagai Sumber Antioksidan

Secara umum antioksidan merupakan senyawa yang dapat memperlambat dan mencegah proses oksidasi. Reaksi oksidasi yang lebih kompleks akan menghasilkan radikal bebas yang dapat mengganggu kinerja sel – sel dalam tubuh. Ketidakseimbangan antara radikal bebas dengan antioksidan dapat memicu timbulnya stres oksidatif. Pada kondisi ini, aktifitas molekul radikal bebas atau spesies oksigen reaktif (ROS) dapat menimbulkan kerusakan seluler dan genetika. Stres oksidatif dapat disebabkan adanya kekurangan zat gizi terhadap makanan yang dikonsumsi ataupun toksin dari lingkungan yang terpolusi. Secara klinis ROS berhubungan dengan berbagai macam penyakit degenaratif seperti kanker atau kardiovaskuler, proses penuaan serta penurunan sistem kekebalan tubuh.

Sayuran, buah-buahan, ataupun rempah-rempah merupakan sumber bahan pangan yang kaya akan antioksidan. Dalam buah jeruk misalnya mengandung polifenol asam hidroksinamat termasuk p-koumarat dan asam ferulat, limonoid,dan naringin. Teh mengandung sejumlah besar flavonoid terutama katekin. Fungsi katekin dapat memperlambat oksidasi terhadap plasma darah bersama dengan antioksidan eksogen seperti α-tokoferol dan β-karoten. Konsumsi sayuran dan buah-buahan dalam jumlah besar telah terbukti dapat mencegah timbulnya osteroporosis, mengurangi gangguan penyakit kardiovaskuler dan mencegah kanker prostat.

Sumber : dari berbagai sumber

Tidak ada komentar: